KOTA BEKASI, JABAR (klikinews.com) – Sukses dalam menjalankan usahanya selama 16 tahun, LeDifia Cake & Bakrie mendapatkan kunjungan kerja Studi banding dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara,Kalimantan Timur, bertempat di Ruko Sentra Niaga Kalimalang Blok A3 No.10, Jl.Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan,Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (15/05/24).
Rombogan kunjungan kerja Studi banding dipimpin langsung oleh Plt.Kepala Dinas Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara, M Hatta dan 7 orang lainnya. Hadir juga Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPPPDI).
“Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempelajari usaha LeDifia Cake &Bakrie dalam strategi UMKM agar naik kelas, sekaligus menjalankan program untuk UMKM Inklusi yang kedepannya akan di implementasikan kembali kepada para pelaku IKM dan UMKM di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,” ungkap Ira Dyah Loka Mandayani selaku Owner LeDifia Cake & Bakrie saat di konfirmais media klikinews.com, di Toko LeDifia, Kamis (16/05/2024).
Diketahuin, LeDifia Cake & Bakrie yang bergerak dibidang usaha Industri Kecil Menengah (IKM) sudah sukses banyak memproduksi ribuan kue jajanan pasar dan segala jenis macam roti, kue-kue kering lainnya, yang banyak menusport ke Perusahaan dan kawasan industri di area Kota/Kabupaten Bekasi.Pentingnya sebuah usaha IKM dan UMKM diperhatikan agar usaha tersbut dapat berkembang,
“Kami dari pelaku usaha LeDifia Cake & Bakrie mengucapakan terima kasih, suatu kehormatan karena telah mendapatkan kunjungan kerja bapak dan ibu dari Dinas Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melakukan studi banding,” ungkap Ira Dyah Loka Mandayani,
Lebih lanjut kata wanita yang akrap disapa Ira ini mengungkapkan, usahanya yang memiliki brand LeDifia sudah berdiri sejak tahun 2008. Selama 16 tahun, usahanya dijalankan sudah banyak memproduksi ribuan roti , beraneka ragam kue kering dan kue jajanan pasar tradisional.
Hingga saat ini usahanya terus meningkat pesat banyak pesanan dari berbagai Perusahaan. Selain itu, karena masyarakat Bekasi dan perusahaan mulai melirik usaha kue ini. Apa lagi, di bulan Ramadhan jelang Idul Fitri bulan april, banyak pemesanan ribuan takjil Snack Box untuk berbuka puasa dan pesanan kue kering dikemas untuk Hempers Idul Fitri 1445 Hijriyah.
“Dan itu artinya, peningkatan ekonomi pelaku IKM dan UMKM di Kota Bekasi sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan berkat usaha saat ini yang memproduksi Kue dan Roti selama 16 tahun. ” jelas Ira (red).
Editor : Aisyahra Mulyawati